Apa
sih bedanya? Masyarakat kota sama masyarakat desa perasaan sama aja deh, isinya
manusia2 juga heuheu :p Eittss nanti dulu. Bukan dari isinya, tapi dari
perbedaan gaya hidup atau mungkin cara bersosialisasi nya yang mungkin beda,
padahal mah orang kota juga dulunya kan orang desa juga, kenapa atuh bisa beda?
Hmm.. Kali ini Saya gak akan bahas kenapa bisa beda dsb. Tapi cuma bahas
perbedaan nya aja yaa. Oke, langsung aja
deh kita bahas.
1.
Gotong Royong
Nah, kalo yang satu ini, Saya rasa, di
lingkungan masyarakat perkotaan mungkin udah jarang banget ya. Tapiii kalo di
lingkungan masyarakat pedesaan, hal ini masih sangat kental banget gengs.
Misal, kalo ada salah satu tetangga bangun rumah, hampir bisa dipastikan
tetangga sekitar bakal ikut bantuin buat bangun rumah tersebut gengs. Kan
pekerjaan jadi lebih cepat selesai gitu lho…
2.
Sifat Konsumtif
Kalo untuk hal yang satu ini,
bisa dibilang agak rancu sih. Kedua-duanya memiliki sifat konsumtif, tapi
perbedaan nya kalo masyarakat kota lebih mengarah kepada pemborosan, sedangkan
masyarakat desa ya sekedar mengkonsumsi sesuatu sebatas wajarnya saja.
3.
Pekerjaan
Mayoritas masyarakat desa
bekerja dalam sektor pertanian, peternakan dsb. Dikarenakan wilayah mereka
memang mendukung untuk kegiatan seperti itu. Sedangkan masyarakat kota lebih ke
perkantoran dan semacamnya.
Dari beberapa perbedaan diatas,
sebenarnya masyarakat kota dan desa memiliki hubungan yang sangat erat. Masyarakat
yang tinggal di kota bergantung pada hasil bumi dan ternak yang diolah di desa.
Sebaliknya, masyarakat desa juga banyak
yang datang ke kota (urbanisasi) untuk mencari lapangan pekerjaan, karena di
desa dangat nimin dengan lapangan pekerjaan.
Mungkin itu aja sih yang bisa Saya tulis
dalam postingan kali ini, mudah-mudahan para pembaca bisa mendapatkan gambaran
tentang perbedaan masyarakat kota dan desa. Sampai bertemu di postingan
selanjutnya J
Komentar
Posting Komentar